Tujuan Belajar TOEFL

Pada umumnya belajar TOEFL memiliki 2 tujuan. Yang pertama hanya ingin mengikuti test TOEFL dan juga bagaimana mendapatkan nilai TOEFL bagus semisal 450 bahkan 600. Biasanya ini dilakukan oleh mereka yang ingin melanjutkan pendidikan S2.

Sebenarnya menjawab soal TOEFL adalah untung-untungan. Kok bisa ? Karena soal TOEFL adalah pilihan ganda atau multiple choice. Kadang anda tidak yakin jawaban soal no 7 tapi pikiran anda memilih jawaban B. Eh ternyata nasib anda untung, ternyata jawaban anda benar. Itulah kenapa saya katakan untung-untungan. Ada beberapa kawan saya pengajar di sekolah, mereka bukan guru bahasa inggris dan setahu saya bahasa inggris mereka tidak bagus tapi mereka dapat melanjutkan S2 di Malang. Kata mereka dapat sertifikat TOEFL dengan score 450.

Apalagi TOEFL yang anda ikuti adalah TOEFL CBT ( Computer Based TOEFL) bukan IBT (Internet Based TOEFL). Kalau CBT itu kategori soalnya Listening, Reading, Structure - saya punya referensi buku bagus buat Structure tapi lain waktu akan saya sampaikan dan yang terakhir Writing. Kalau yang IBT itu kategorinya ialah Listening, Reading, Speaking dan Writing. Untuk IBT ada speakingnya (pengganti structure) maka anda perlu belajar speaking gak bisa main sulap-sulapan atau untung-untungan.

Jadi walaupun anda tidak bisa bahasa inggris anda juga bisa lulus TOEFL CBT kok. Itu namanya hasil untung-untungan tergantung nasib anda. Apa anda berani seperti itu ?

Kalau anda tidak berani maka anda perlu menjadi orang kedua. Siapa orang kedua ? Orang kedua adalah orang yang menjadi pemerhati TOEFL. Ia pelajari TOEFL dari depan pintu rumah TOEFL sampai pekarangan belakang TOEFL. Ia mengatahui isi kamar dan perabotan rumah TOEFL. Wah... bisa memakan waktu 1 tahun dong ? Bagi saya hanya 1 bulan. Kok bisa ? Sebelum saya terangkan kepada anda, saya tanya dulu anda. Apakah anda sungguh-sungguh ingin mendapatkan nilai tinggi TOEFL ? Lho... ini mau dapat nilai tinggi TOEFL atau mau belajar dan mengerti TOEFL ? Tanya pada diri anda sendiri dulu...

Kalau saya ingin belajar dan mengerti TOEFL.

Apakah bahasa TOEFL itu sulit ? Kalau ada pertanyaan seperti itu maka saya katakan tergantung anda. Secara umum bagi mereka yang sering belajar bahasa inggris di bangku sekolah maka akan merasakan bahasa TOEFL itu susah. Tapi bagi mereka yang sering membaca koran berbahasa inggris dan Quran berbahasa inggris maka akan mudah menjawab soal TOEFL. Lho kok ada kaitannya dengan Quran berbahasa inggris ? Wah jadi panjang nih pembahasannya. Oke nanti saya akan jelaskan pembahasannya. Tapi kalau ingin membaca sekilas tentang Quran berbahasa inggris ini bisa baca disini.

Kalau koran berbahasa inggris itu sangat bagus meningkatkan kemampuan reading. Bahasa Inggris yang digunakan di koran berbeda dengan pelajaran bahasa inggris biasanya. Dia sudah similar dengan TOEFL dan orang yang sering baca koran mudah jawab soal TOEFL khususnya reading. Dan orang yang belajar TOEFL juga mudah membaca koran dan majalah berbahasa inggris.

Apa manfaat membaca koran berbahasa inggris atau Quran berbahasa inggris ? Coba baca disini Koran berbahasa inggris membantu meingkatkan TOEFL atau yang ini Membaca Quran berbahasa inggris dapat meningkatkan kecerdasan bahasa anda.

Kalau anda bisa membaca koran berbahasa inggris atau Quran berbahasa inggris maka saya yakin anda akan bisa menilai score TOEFL anda.

Yang ingin belajar di Cambridge Indonesia bisa langsung klik disini.